"Kenapa aku diciptakan ?" pertanyaan yang sering terbesit dalam benak seseorang ketika ia sedang putus asa terhadap sesuatu. Dan pertanyaan ini juga biasanya dilontarkan oleh orang-orang yang sedang mencari jati diri, tapi juga kadang seorang muslim dan muslimah melontarkan pertanyaan seperti itu dalam hidup mereka.
Sobat Mutiara Ummat, tahukah kita ?, itu adalah bisikan yang masuk dan membekas di hati sehingga dapat terucapkan saat kita sedang terbebani oleh sesuatu dan kering karena sedang jauh dari Allah. Tetapi, coba pelan-pelan kita pikirkan sejenak tentang pertanyaan itu, kira-kira apa ya jawabannya ?.
Mari kita bahas!
Allah menciptakan kita dengan sempurna dan tidak sembarangan, Allah memberikan kita keistimewaan yang membedakan kita dengan hewan ataupun tumbuhan yakni akal. Akal yang akan digunakan untuk membangun pemahaman terhadap kehidupan. Selain itu, Allah juga memberikan aturan yang terbaik untuk kita yakni syariat islam, yang didasarkan pada Alqur'an dan sunnah nabi-Nya.
Lalu apa tujuan kita diciptakan? apa misi kita? apa yang Allah wajibkan untuk kita?. Dari seluruh pertanyaan itu jawabannya hanya satu, yaitu untuk beribadah dan taat kepada-Nya. Untuk apa kita melakukan itu?
Jawabannya ... ya, untuk kebaikan diri kita sendiri. Loh kok untuk kita? Ya, karena nantinya kita sendiri yang akan merasakan manfaat kebaikan, kebahagiaan di dunia dan kenikmatan setelah kematian tiba. Dan sebaliknya, bila kita tak melakukannya, maka kita sendiri yang akan merasa berbagai keburukan sebagai akibatnya.
Ihh... Na'udzu billahi min dzalik.
Intinya selama kita masih bernafas, jantung kita masih berdetak, kita masih hidup, maka kita harus beribadah kepada Allah. Nah, sejelas inilah jawabannya yakni "agar aku beribadah kepada Allah"
Note:
Ibadah adalah segala amal baik perbuatan maupun perkataan yang di ridhoi oleh Allah ta'ala.
Hana' T. Z., Santriwati Rumah Pesantren Mutiara Ummat