Mencari Ilmu Ke Negeri Yang Jauh.
" Tuntutlah ilmu sekalipun di negri China, sesungguhnya menuntut ilmu wajib atas setiap Muslim "
عن أنس بن مالك، قال: قال رسول الله ﷺ : اطْلُبُوْا الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْنِ، فَإنَّ طَلَبَ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ ...
🔸Takhrij🔸
Diriwayatkan al-Baihaqiy dalam al-Madkhal Ilaa as-Sunan al-Kubraa (1/293) - Bab al-Ilm al-'Am - no. 324; dari Abu Thohir al-Faqih, dari Abu Hamid bin Bilal, dari Ibrahim bin Mas'ud al-Hamdaniy, dari al-Hasan bin 'Athiyyah, dari Abu 'Atikah al-Bashriy, dari Anas bin Malik
🔸Kedudukan Hadits🔸
1️⃣ Riwayat al-Baihaqiy
Abu Thohir dinilai الفقيه العلامة القدوة oleh adz-Dzahabiy (Siyar A'lam, 17/276); Abu Hamid dinilai الشيخ المسند الصدوق oleh adz-Dzahabiy (Siyar A'lam, 15/284); Ibrahim dinilai صدوق oleh Ibn Abi Hatim (al-Jarh wa at-Ta'dil, 2/140), disebutkan di ats-Tsiqot (8/86) oleh Ibn Hibban; al-Hasan dinilai صدوق oleh Ibn Hajar (Taqrib at-Tahdzib, 240) dan adz-Dzahabiy (al-Kasyif, 2/273); Abu 'Atikah dinilai ضعيف oleh Ibn Hajar (Taqrib at-Tahdzib, 1168), dan يضعف oleh at-Tirmidziy (al-Jami', 2/97).
Isnad ini dhaif, Abu 'Atikah dhaif. Ada yang menilai باطل (batil) dan لا أصل له (tidak ada asal), menurut gurunda Syaikh Abu al-Bara' 'Ali al-Azhariy penilaian yang tepat ialah dhaif.
Penilaian صدوق di sisi Ibn Abi Hatim ada 3 tingkatan, kajian atas riwayat Ibrahim menunjukkan beliau dijadikan hujjah, adapun al-Hasan yang dinilai صدوق ialah rawi shahih, al-Hakim menilai صحيح di al-Mustadrak no. 1851, dan صحيح الإسناد no. 4024 yang disepakati adz-Dzahabiy. al-Hasan mengatakan ثنا "telah menyampaikan kepada kami" hadits ini oleh Abu 'Atikah.
2️⃣ Riwayat Zahir dalam as-Suba'iyyat al-Alf
138-…ﺃﺧﺒﺮﻧﺎ اﻟﺸﻴﺦ ﺃﺑﻮ ﻧﺼﺮ ﻋﺒﺪ اﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻦ ﻋﻠﻲ ﺑﻦ ﻣﻮﺳﻰ ﻧﺎ ﺃﺑﻮ ﺃﺣﻤﺪ ﻋﺒﻴﺪ اﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﺃﺣﻤﺪ اﻟﻔﺮﺿﻲ ﺑﺒﻐﺪاﺩ ﻧﺎ ﺃﺑﻮ ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ اﻟﺤﺴﻴﻦ ﺑﻦ ﺇﺳﻤﺎﻋﻴﻞ اﻟﻤﺤﺎﻣﻠﻲ ﻧﺎ ﻣﺤﺪﺙ ﺇﺳﻤﺎﻋﻴﻞ اﻷﺣﻤﺴﻲ ﻧﺎ اﻟﺤﺴﻦ ﺑﻦ ﻋﻄﻴﺔ ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻋﺎﺗﻜﺔ ﻋﻦ ﺃﻧﺲ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻗﺎﻝ ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﷺ اﻃﻠﺒﻮا اﻟﻌﻠﻢ ﻭﻟﻮ ﺑﺎﻟﺼﻴﻦ ﻓﺈﻥ اﻟﻌﻠﻢ ﻓﺮﻳﻀﺔ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﻣﺴﻠﻢ ﻫـ.
139-…ﻭﺃﺧﺒﺮﻧﺎ ﺃﺑﻮ ﻧﺼﺮ ﺃﻧﺎ ﺃﺑﻮ ﺃﺣﻤﺪ ﻧﺎ ﺃﺑﻮ ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ ﻧﺎ اﺑﻦ ﺇﺷﻜﺎﺏ ﻧﺎ ﻳﺰﻳﺪ ﻋﻦ ﺣﻤﻴﺪ ﻭﺃﺑﺎﻥ ﻋﻦ ﺃﻧﺲ ﻋﻦ اﻟﻨﺒﻲ ﷺ ﻧﺤﻮﻩ ﻫـ.
Abu Nashr dinilai الصالح العدل oleh adz-Dzahabiy (Siyar A'lam, 18/355), dan ثقة oleh as-Sam'aniy (Tarikh al-Islam, 10/262), sanadnya di al-Ahadits al-Mukhtarah dinilai إسناده صحيح oleh al-Maqdisiy (2/365); Abu Ahmad dinilai الامام القدوة oleh adz-Dzahabiy (Siyar A'lam, 17/212), dan ثقة oleh al-Khathib al-Baghdadiy (Tarikh al-Islam, 9/106); Abu Abdillah dinilai فاضلا صادقا oleh al-Khathib, dan ad-Daruquthniy menilai كان فاضلا نبيلا والحديث ثباتا فيه (Tarikh Baghdad, 8/536), sanadnya di al-Ahadits al-Mukhtarah dinilai إسناده صحيح oleh al-Maqdisiy. Muhammad dinilai صدوق oleh Ibn Hajar (Taqrib at-Tahdzib, 837), dan disebutkan di at-Tsiqot (9/124) oleh Ibn Hibban; Yazid dinilai ثقة متقن oleh Ibn Hajar (Taqrib at-Tahdzib, 1084), dan disebutkan di ats-Tsiqot (7/632) oleh Ibn Hibban; Yazid mengambil riwayat dari:
🔸 Humaid yang dinilai ثقة oleh Ibn Hajar (Taqrib at-Tahdzib, 274), dan وثقوه oleh adz-Dzahabiy (al-Kasyif, 2/321);
🔸 Aban yang dinilai متروك oleh Ibn Hajar (Taqrib at-Tahdzib, 103).
keduanya dari Anas bin Malik.
Jalur Aban (no. 139) seperti jalur Abu Atikah (riwayat al-Baihaqiy) dari sisi sanadnya dhaif, adapun jalur Humaid dari Anas bin Malik (no. 139) ialah sanad yang kokoh, pada jalur ini di ujungnya berupa ungkapan
ﻋﻦ اﻟﻨﺒﻲ ﷺ ﻧﺤﻮﻩ
"dari Nabi ﷺ semisalnya"
Apakah نحوه menunjukkan matn hadits yang sama antara no. 138 dan 139 pada seluruh bagian atau bagian tertentu saja ?. Dengan melihat naskah ini, setidaknya ada 6 ungkapan نحوه selain pada no. 139, dan mengindikasikan serupa pada tiap bagian, penulis akan mengatakan وزاد فيه bila ada tambahan. Sehingga diduga bahwa kedua matnnya memiliki redaksi yang sama pada semua bagian.
Adz-Dzahabiy,
ويروى فيه عن علي، وابن مسعود، وابن عمر، وابن عباس، وجابر، وأنس، وأبي سعيد، وبعض طرقه أوهى من بعض وبعضها صالح
" dan diriwayatkan dari Ali, Ibn Mas'ud, Ibn Umar, Ibn Abbas, Jabir, Anas, dan Abu Sa'id, sebagian lebih lemah dibanding yang lain, dan sebagiannya sholih" (Talkhish al-Ilal al-Mutanahiyyah, hal. 34)