Seperti apakah kepemimpinan menurut hadits Nabi ? dan apakah amanah pemimpin ?, berikut pelajaran dari salah satu hadits
حَقٌّ عَلَى الْإِمَامِ أَنْ يَحْكُمَ بِمَا أَنْزَلَ اللهُ ، وَأَنْ يُؤَدِّيَ الْأَمَانَةَ ، فَإِذَا فَعَلَ ذَلِكَ كَانَ حَقًّا عَلَى الْمُسْلِمِينَ أَنْ يَسْمَعُوا وَيُطِيعُوا وَيُجِيبُوا إِذَا دُعُوا
"kewajiban al-Imam untuk berhukum dengan apa yang diturunkan Allah تعالى dan menjalankan amanah. Jika dia lakukan itu maka wajiblah bagi umat Islam untuk dengar dan taat serta siap bila diperintah"
🔸Takhrij Riwayat🔸
Dikeluarkan Ibn Abi Syaibah dalam Mushannaf (17/366) no. 33199, dari Waki', dari Ismail bin Abi Khalid, dari Mush'ab bin Sa'd, dari Ali bin Abi Thalib radhiyaLlaahu 'anhu.
🔹Kedudukan Riwayat🔹
1️⃣ Waki' dinilai ثقة حافظ oleh Ibn Hajar (Taqrib at-Tahdzib, 1037), dan أحد الأعلام oleh adz-Dzahabiy (al-Kasyif, 4/451). Waki' berguru kepada Ismail (Tahdzibul Kamal, 30/463)
2️⃣ Ismail dinilai ثقة ثبت oleh Ibn Hajar (Taqrib at-Tahdzib, 138), dan الحافظ oleh adz-Dzahabiy (al-Kasyif, 2/115). Ismail mengambil riwayat dari Mush'ab (al-Jarh wa at-Ta'dil, 8/303)
3️⃣ Mush'ab dinilai ثقة oleh Ibn Hajar (Taqrib at-Tahdzib, 946), dan ثقة oleh adz-Dzahabiy (al-Kasyif, 4/293). Mush'ab berguru pada Ali bin Abi Thalib (Ibn Sa'ad, ath-Thabaqat al-Kubra, 6/222; al-Bukhariy, at-Tarikh al-Kabir, 7/350-351)
Isnad riwayat ini shahih. Riwayat ini disandarkan kepada Ali bin Abi Thalib, jadi terkategori hadits mauquf yang isnadnya shahih.
🔸Kandungan Hadits Mauquf🔸
1️⃣ Hadits mauquf bukan dalil syara', tapi riwayat ini penting dan syar'iy, tentang 4 perkara: kepemimpinan, kewajiban menegakkan Islam, amanah dan syarat agar pemimpin didengar lagi ditaati.
2️⃣ Penting karena :
📗dari salah seorang khulafa ar-rasyidin, dan ditetapkan hadits (ثابتة بالحديث) wajib berpegang teguh pada sunnah mereka dalam kepemimpinan
فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ، وَعَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ
"berpegang teguhlah kalian pada sunnahku dan sunnah al-Khulafa ar-Rasyidin al-Mahdiyyin, gigitlah dengan geraham" (Musnad Ahmad, 28/373 no. 17144)
📗dari sosok yang dicintai Allah تعالى dan Rasul-Nya, dan begitu juga sebaliknya,
ﻳﺤﺐ اﻟﻠﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ ﻭﻳﺤﺒﻪ اﻟﻠﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ
"Dia mencintai Allah تعالى dan Rasul-Nya, begitu juga sebaliknya" (Ibn al-Jauzi, Shifatush Shafwah, 1/117)
maka ungkapan itu tentu lahir dari ketaqwaan, ilmu dan kehati-hatian.
📗tidak diingkari oleh sahabat ridhwanuLlah 'alayhim. Bahkan ada ijma' atas wajib adanya al-Imam dan satu untuk seluruh kaum muslimin
وقد اجتمعت الصحابة على وجوبها
" dan telah berijma' para sahabat atas wajibnya al-Imamah " (Abdul Qahir al-Baghdadiy, Ushul as-Sunnah, 272)
ﻭﻣﺎ ﺃﺟﻤﻊ اﻟﻤﺴﻠﻤﻮﻥ ﻋﻠﻴﻪ: ﻣﻦ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ الخليفة ﻭاﺣﺪا
" dan diantara ijma' kaum muslimin (para sahabat) ialah adanya satu khalifah" (asy-Syafi'iy, ar-Risalah, 418)
3️⃣ Syar'iy karena :
📕terkait hukum, redaksi ( حَقٌّ على ) bermakna وجوب, jadi dikatakan "واجب القيام به" wajib menegakkan dengannya. Wajib adanya al-Imam dan wajib bagi al-Imam menegakkan Islam telah ditetapkan melalui al-Qur'an dan as-Sunnah.
أن الإمامة فرض ... يستدل على ذلك بأدلة من الكتاب والسنة ...النتيجة : صحة الإجماع في أن الإمامة فرض كفاية
"al-Imamah adalah fardhu ... dasarnya ialah dalil-dalil dari al-Qur'an dan as-Sunnah ... kesimpulan : benarnya ijma' bahwa al-Imamah fardhu kifayah" (Mausu'atul Ijma' Fi al-Fiqh al-Islamiy, 5/86-89)
adapun kewajiban menegakkan Islam telah ditetapkan oleh banyak nash syar'iy yang qath'iy.
📕terkait amanah kepemimpinan, yakni menegakkan urusan umat Islam (Tarikh al-Madzahib al-Islamiyyah, 19) dan manusia pada umumnya serta menata dunia dengan Islam (Tarikh Ibn Khaldun, 239).
📕terkait syarat bahwa pemimpin ditaati bila menegakkan Islam, maka ini sejalan dengan mafhum mukhalafah hadits
إِنْ أُمِّرَ عَلَيْكُمْ عَبْدٌ مُجَدَّعٌ - حَسِبْتُهَا قَالَتْ - أَسْوَدُ يَقُودُكُمْ بِكِتَابِ اللَّهِ تَعَالَى، فَاسْمَعُوا لَهُ وَأَطِيعُوا
"Sekalipun yang memegang kekuasaan adalah seorang budak hitam, tetapi dia memerintah dengan Kitabullah, maka dengarkan dan patuhilah dia" (Shahih Muslim, 4/79 no. 1298)
wabiLlaahi at-taufiq wa al-hidayah [ibn mukhtar]