Saat teringat : Lisan yang dapat menyakiti. Perbuatan yang dapat mendzolimi. Bahkan diamnya diri dapat membuat yang lain galau.
Hh.. manusia tak bisa sembunyi dari siapapun. Keberadaannya selalu memiliki nilai bagi yang lain. Mempengaruhi yang lain. Disukai atau tidak.
Sekalipun ingin tidak beramal. Ingin rehat sejenak. Ingin tidak dianggap siapa-siapa. Bahkan hanya dengan berdiam diri pun kelak akan dihisab.
Berat sungguh. Beramal atau tidak beramal, kelak akan dimintai pertanggungjawaban dan akan menerima setiap konsekuensinya.
Lantas bagaimana agar selamat? Selamat dari kehancuran yg terus mengintainya. Bahkan selamat dari bayangan masa lalu atau masa depannya?
Tidak ada pilihan kecuali bersegera padaNya. Kapan? Di sini dan saat ini. Mendekat padaNya seolah tak ada esok dan nanti. Sebagaimana Firman Allah Ta'ala:
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa." (TQS. Ali Imran [3] : 133)
[Ummu Zahroh]