Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Monday, May 25, 2015

Menjemput Pertolongan ALlah dengan Sungguh-Sungguh Dalam Ketaatan

Diantara perkara yang sia-sia ialah doa tanpa kesungguhan dalam ketaatan. Berdoa memohon kebaikan, namun tak disertai dengan sungguh-sungguh dalam ketaatan, maka doa yang diucapkan ialah sia-sia belaka.


Nasehat ulama, ada 7 perkara yang bila tidak diikuti dengan 7 perkara maka sia-sia belaka, diantaranya ialah:
 وَالرَّابِعُ بِالدُّعَاءِ دُونَ الْجَهْدِ، يَعْنِي يَدْعُو اللَّهَ تَعَالَى أَنْ يُوَفِّقَهُ لِلْخَيْرِ وَلَا يَجْتَهِدُ، لَمْ يَنْفَعْهُ دُعَاؤُهُ شَيْئًا، وَيَنْبَغِي لَهُ أَنْ يَجْتَهِدَ لِيُوَفِّقَهُ اللَّهُ تَعَالَى كَمَا قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: {وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ} [العنكبوت: ٦٩] ، يَعْنِي الَّذِينَ جَاهَدُوا فِي طَاعَتِنَا وَفِي دِينِنَا لَنُوَفِّقَنَّهُمْ لِذَلِكَ... - ج ١ ص٢٦ 
الكتاب: تنبيه الغافلين 
المؤلف: أبو الليث نصر بن محمد بن أحمد بن إبراهيم السمرقندي  - المتوفى: ٣٧٣ه

"...doa tanpa kesungguhan, yakni ia meminta kepada ALlah ta'ala agar menolongnya dalam kebaikan namun ia tak bersungguh-sungguh, oleh karenanya tiada bermanfaat sedikitpun doa yg dipanjatkan. Seyogyanya dia bersungguh-sungguh yg karenanya ALlah akan memberi pertolongan, sebagaimana ALlah berfirman: "Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik" (al-Ankabut: 69), yakni orang-orang yg bersungguh-sungguh dalam mentaati Kami dan dalam agama Kami maka sungguh pasti Kami akan menolongnya ... "

Bagi siapa saja yg hendak ditolong oleh Yang Maha Penolong lagi Maha Perkasa, hendaklah dirinya bersungguh sungguh dalam usaha mentaati-Nya.

#1. Bila ia hendak ditolong ALlah dalam meraih kebaikan dijalan mencari nafkah, maka hendaklah ia ikhlas dan sungguh-sungguh dalam mencari nafkah di jalan yang halal.

#2. Bila ia hendak ditolong ALlah dalam memahami tsaqafah Islam, maka hendaklah ia ikhlas dan sungguh-sungguh melangkahkan kaki dan duduk dalam majelis ilmu dgn disiplin lagi fokus dalam mempelajarinya.

#3. Bila ia hendak ditolong ALlah di jalan dakwah dalam rangka melanjutkan kehidupan Islam dengan kembali tegaknya Khilafah Islamiyyah, maka hendaklah ia ikhlas dan sungguh-sungguh memahami konsep (fikrah) dan menjalani metode (thariqah) dakwah, serta membangun ikatan berdasarkan aqidah Islam dengan tak luput dari usaha sungguh sungguh mendekatkan diri kepada ALlah

Dan untuk setiap apa saja yang kita lakukan di jalan Islam, dimana kita berharap pertolongan dari Allah, maka hendaklah kita ikhlas dan sungguh-sungguh memahaminya.

Surat al-Ankabut ayat 69, seyogyanya sudah cukup menjadi pelajaran bagi kita. Dalam ayat ini, ungkapan (جاهدوا) memiliki maf'ul yg mahdzuf (مفعول محذوف) dan tentu ini memiliki rahasia makna yang telah dijelaskan dalam ilmu gaya bahasa arab (balaghatul arabiyyah). Diantaranya ialah sungguh-sungguh dalam setiap ketaatan dengan kesungguhan yang sempurna, yakni ikhlas, mengetahui dengan jernih bahwa yang dilakukannya memang bersumber dari ajaran Islam, dan mengamalkannya sesuai ajaran Islam.

ayat 69 ini diawali dengan (و الذين) terkategori mubtada' (المبتدأ), dengan (جاهدوا)  ialah fi'il madhi (جاهد) + fa'ilnya (وا) merupakan jumlah fi'iliyyah (جملة الفعلية). Susunan (مبتدأ) yang diikuti dengan (جملة الفعلية) memberikan faedah:
اثبات حدوث "جاهدوا" في الزمن الماضي
menetapkan bahwa kejadian "mereka bersungguh-sungguh" terjadi di waktu yang lalu.

Kemudian muncul (لنهدينهم) yang merupakan fi'il mudhari' dgn disertai (اللام) waaqi'ah jawab dari qasam (sumpah) yang mahdzuf dan nuun taukid tsaqilah, hal ini memberi faedah untuk memastikan dengan sangat bahwa hidayah (petunjuk) dari ALlah atas apa-apa yg tidak kita ketahui berlangsung (الاستمرار والدوام) terus menerus dan  berkelanjutan. Dan untuk ini diberikan kepada (و الذين جاهدوا فينا). Sebagai bentuk pertolongan ALlah kepada mereka.

Semoga kita termasuk hamba dari Yang Maha Perkasa yang senantiasa memohon kebaikan dari-Nya yang hanya kepada-Nya kita meminta dan diikuti dengan kesungguhan yang sempurna. آمين

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages