TANJUNGPINANG
(HK) - Taman Budaya Raji Ali Haji yang terletak di Kelurahan Senggarang,
Kecamatan Tanjungpinang Kota, Tanjungpinang, sejak diresmikan tahun 2011 lalu,
kini kondisinya sangat memprihatinkan. Sebagian besar bangunan serta miniatur
Masjid Penyengat dan rumah adat, rusak berat.
Rahmat,
salah seorang warga, Rabu (11/12) mengatakan, tidak cuma memprihatinkan tapi
taman tersebut sering dijadikan tempat berbuat mesum dan meneggak minuman keras
oleh sekelompok remaja.
....
komentar:
Pergaulan bebas meluluhlantakkan Remaja Kepri ... Rusaknya
mereka karena: (a) sistem yang salah ; (b) pemimpin yang tidak amanah ; (c)
masyarakat yang secara umum jauh dari nilai takwa
Sekularisme telah melahirkan budaya hidup hedonisme dan
materialisme yang pada akhirnya akan merusak paradigma berpikir masyarakat
termasuk remaja di negeri ini, sungguh hanya Islam yang layak diterapkan bukan
yang lain ...
tidakkah mereka pernah membaca ayat al-Qur’an
tidakkah mereka pernah membaca ayat al-Qur’an
أَيَحْسَبُ
الْإِنْسَانُ أَنْ يُتْرَكَ سُدًى (القيامة:
36)
Dalam tafsir imam ibn Katsir dijelaskan:
و الظاَّهرُ أنَّ
الأيةَ تَعُمُّ الحاليْنِ ، اي : ليس يُتْرَك في هذه الدُّنْيا مُهْملا لا
يُؤْمَرُ و لا يُنْهى ، و لا يُتْرك في قَبْرِه سدًى لا يُبْعثُ ، بل هو مأْموْرٌ
مَنْهيٌّ في الدُّنيا ، مَحْشوْرٌ الى الله في الدار الأخرة ... (تفسير ابن كثير،
ج 8 ص 282)
Zhahir ayat ini
meliputi dua keadaan: tidaklah mereka ditinggalkan telantar tanpa ada perintah
dan tanpa ada larangan, dan tidaklah dalam kubur mereka telantar tanpa
dibangkitkan kembali... akan tetapi mereka diatur di dunia dan akan kembali
dibangkitkan untuk menghadap Allah (mempertanggungjawabkan amal mereka)
Jelas bahwa Islam berisi perangkat konsep yang dapat digunakan untuk mengatur pergaulan dikalangan remaja nya sehingga tidak berantakan dan hancur seperti sekarang ketika sistem Kapitalisme yang tegak di atas sekularisme menghiasi kehidupan di negeri ini.
Pemimpin dinegeri ini pun memberi
andil semakin rusaknya pergaulan dikalangan remaja. Mereka seharusnya memahami
apa yang disampaikan oleh Rasulullah :
عن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما
أن رسول الله صلى الله عليه و سلم قال ألا كُلُّكُمْ راعٍ و كُلُّكُم مَسْئُولٌ عن
رَعِيَّتِهِ فالإمامُ الذي على الناس راعٍ وهو مَسْئُول عى رَعِيَّتِه .... (صحيح البخاري
- 6719)
Imam ibn Hajar menjelaskan :
و
الرَّعِي هو الحَافِظُ المُؤْتَمَنُ المُلْتَزِمُ صَلاَحَ ماَ اؤْتُمِنَ على حِفْظِهِ
فهو مَطْلُوْبٌ بالْعَدْلِ فيه و القِيَامِ بِمَصَالِحِهِ (فتح الباري – ابت حجر )
ج 13 ص 120
Penguasa ialah penjaga
amanah yang bertekad memberikan kebaikan, terhadap rakyat yang diamanahkan
dalam kepengurusannya maka ia dituntut bersikap adil dan menegakkan kebaikan ke
atasnya.
Pemimpin yang amanah dan adil tentu ialah pemimpin yang menerapkan islam di tengah masyarakat karena islam datang dari Dzat Yang Maha Sempurna dan Maha Adil.
Pemikiran masyarakat saat ini
telah lama dikotori dengan konsep-konsep yang datang dari Barat dan bertentangan
dengan Islam, sekalipun demikian mereka masih memancarkan keinginan yang baik
untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat,
semoga ini pertanda baik yang disambut dengan semakin gencarnya seruan-seruan
untuk kembali kepada islam dan disertai sadarnya para pemimpin dan pemilik
kekuatan