Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Wednesday, December 11, 2013

Taman Budaya Raja Ali Haji Jadi Tempat Mesum

Juga Tempat Mabuk-mabukkan
TANJUNGPINANG (HK) - Taman Budaya Raji Ali Haji yang terletak di Kelurahan Senggarang, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Tanjungpinang, sejak diresmikan tahun 2011 lalu, kini kondisinya sangat memprihatinkan. Sebagian besar bangunan serta miniatur Masjid Penyengat dan rumah adat, rusak berat.
Rahmat, salah seorang warga, Rabu (11/12) mengatakan, tidak cuma memprihatinkan tapi taman tersebut sering dijadikan tempat berbuat mesum dan meneggak minuman keras oleh sekelompok remaja.
....

komentar:

Pergaulan bebas meluluhlantakkan Remaja Kepri ... Rusaknya mereka karena: (a) sistem yang salah ; (b) pemimpin yang tidak amanah ; (c) masyarakat yang secara umum jauh dari nilai takwa
Sekularisme telah melahirkan budaya hidup hedonisme dan materialisme yang pada akhirnya akan merusak paradigma berpikir masyarakat termasuk remaja di negeri ini, sungguh hanya Islam yang layak diterapkan bukan yang lain ...
tidakkah mereka pernah membaca ayat al-Qur’an
أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَنْ يُتْرَكَ سُدًى (القيامة:  36)

Dalam tafsir imam ibn Katsir dijelaskan:

و الظاَّهرُ أنَّ الأيةَ تَعُمُّ الحاليْنِ ، اي : ليس يُتْرَك في هذه الدُّنْيا مُهْملا لا يُؤْمَرُ و لا يُنْهى ، و لا يُتْرك في قَبْرِه سدًى لا يُبْعثُ ، بل هو مأْموْرٌ مَنْهيٌّ في الدُّنيا ، مَحْشوْرٌ الى الله في الدار الأخرة ... (تفسير ابن كثير، ج 8 ص 282)
Zhahir ayat ini meliputi dua keadaan: tidaklah mereka ditinggalkan telantar tanpa ada perintah dan tanpa ada larangan, dan tidaklah dalam kubur mereka telantar tanpa dibangkitkan kembali... akan tetapi mereka diatur di dunia dan akan kembali dibangkitkan untuk menghadap Allah (mempertanggungjawabkan amal mereka)

Jelas bahwa Islam berisi perangkat konsep yang dapat digunakan untuk mengatur pergaulan dikalangan remaja nya sehingga tidak berantakan dan hancur seperti sekarang ketika sistem Kapitalisme yang tegak di atas sekularisme menghiasi kehidupan di negeri ini.

Pemimpin dinegeri ini pun memberi andil semakin rusaknya pergaulan dikalangan remaja. Mereka seharusnya memahami apa yang disampaikan oleh Rasulullah :
عن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما أن رسول الله صلى الله عليه و سلم قال ألا كُلُّكُمْ راعٍ و كُلُّكُم مَسْئُولٌ عن رَعِيَّتِهِ فالإمامُ الذي على الناس راعٍ وهو مَسْئُول عى رَعِيَّتِه .... (صحيح البخاري - 6719)

Imam ibn Hajar menjelaskan :

و الرَّعِي هو الحَافِظُ المُؤْتَمَنُ المُلْتَزِمُ صَلاَحَ ماَ اؤْتُمِنَ على حِفْظِهِ فهو مَطْلُوْبٌ بالْعَدْلِ فيه و القِيَامِ بِمَصَالِحِهِ (فتح الباري – ابت حجر ) ج 13 ص 120

Penguasa ialah penjaga amanah yang bertekad memberikan kebaikan, terhadap rakyat yang diamanahkan dalam kepengurusannya maka ia dituntut bersikap adil dan menegakkan kebaikan ke atasnya.

Pemimpin yang amanah dan adil tentu ialah pemimpin yang menerapkan islam di tengah masyarakat karena islam datang dari Dzat Yang Maha Sempurna dan Maha Adil.



Pemikiran masyarakat saat ini telah lama dikotori dengan konsep-konsep yang datang dari Barat dan bertentangan dengan Islam, sekalipun demikian mereka masih memancarkan keinginan yang baik untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat, semoga ini pertanda baik yang disambut dengan semakin gencarnya seruan-seruan untuk kembali kepada islam dan disertai sadarnya para pemimpin dan pemilik kekuatan

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages